Rabu, 03 Agustus 2016

DE-INHIBITIZER GAME

Folding Carpet
Bentuk Permainan: Jenis games ini dimainkan dengan alat bantu sebuah karpet atau terpal plastik atau kain yang ukurannya 1 meter persegi untuk 8-10 orang. Ukuran karpet dapat disesuaikan dengan jumlah peserta yang akan ikut bermain maupun tingkat kesulitan yang ingin diberikan, lebih banyak peserta maka dibutuhkan karpet yang lebih luas.

Pertama, seluruh peserta diminta naik ke atas karpet dan setelah aba-aba dimulai mereka harus dapat membalik karpet tersebut, kelompok harus bekerja sama dalam menemukan cara dan kemudian membalik karpet tersebut. Orang-orang yang berada di atas karpet tersebut tidak boleh turun ataupun menyentuh tanah, jika melakukan pelanggaran tersebut maka kelompok dianggap gagal melakukan tugasnya.

Tujuan: Berstrategi di dalam membagi kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan tim.

Birma Bridge
Bentuk Permainan: Setiap peseta diminta meniti bambu yang telah disediakan dengan ketinggian 2 m dan panjang 15 m, fasilitator memasangkan kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas tersebut, fasilitator memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu dengan sebaik-baiknya, fasilitator memegang tali pengaman untuk menjaga keselamatan peserta, saat pelaksanaan peserta yang lain menunggu giliran.

Tujuan: Melatih percaya diri untuk menghadapi segala ujian dan rintangan dalam kehidupan. Melatih Kepercayaan diri dan berani mengambil keputusan

Water Estafet
Bentuk permainan: Peserta dalam posisi berbanjar, peserta yang paling depan bertugas mengambil air, sedangkan peserta paling belakang bertugas menuang air ke dalam bambu, secara estafet diberikan kepada rekan dibelakangnya, menggunakan batas waktu tertentu, ember yang berisi air terbanyak dengan batas waktu tertentu adalah pemenangnya.

Tujuan permainan : Kerjasama team, mengatur cara kerja yang efektif, pembagian tugas/menempatkan personel dengan tepat, kekompakan antar anggota team.

Blind Train
Bentuk Permainan: Peserta di bagi dalam beberapa kelompok tim, telah diberikan batasan garis finish terlebih dahulu. Seluruh peserta membuat barisan satu banjar kebelakang. Seluruh mata peserta ditutup oleh penutup mata/slayer. Peserta yang paling belakang bertindak sebagai masinis. Instruktur mengumpulkan “masinis” kemudian diberi briefing cara permainan dan diberitahu garis finishnya. Seluruh masinis kembali kekelompoknya masing-masing, berdiri diposisi paling belakang barisan. Cara berjalan adalah, dengan cara menepuk bahu kanan untuk belok ke kanan. Menepuk bahu kiri untuk belok ke kiri. Menepuk dua-duanya untuk jalan lurus. Mulut tidak boleh berbicara sama sekali, kelompok pertama yang sampai di garis finish adalah pemenangnya.

Tujuan Permainan : Melatih kekompakan team/tim, melatih kepercayaan kepada pemimpin, pengaturan strategi, menempatkan orang di tempat yang tepat.

Titanic
Bentuk Permainan: Semua anggota tim diminta untuk berdiri di atas kain / terpal, seakan akan mereka berada dia atas sebuah kapal yang akan tenggelam. Tidak ada bagian dari kaki berdiri diluar kain. Setelah mereka berhasil berdiri, maka instruktur outbound menghitung satu sampai lima hitungan. Apabila berhasil, kain dilipat menjadi lebih kecil. Kemudian dilakukan kembali proses seperti semula. Kelompok yang mampu berdiri di atas kain yang terkecil adalah pemenangnya.

Tujuan: Menumbuh kembangkan suatu bentuk kebersamaan dalam situasi dan kondisi apapun.

--------------------------------
Tempat wisata Guci saat ini merupakan wisata outbound yang paling banyak di gemari, khususnya outbound untuk perusahaan, instansi, dan sekolah. Jika anda membutuhkan info tentang Guci baik untuk sewa Villa, Catering maupun fasilitas Outbound di Guci dan sekitarnya, anda bisa menghubungi kami.
--------------------------------
Smart Outbound Adventure
Obyek Wisata Air Panas Guci - Tegal - Jawa Tengah
--------------------------------
Phone :08777 4333 890 (XL)
085642744662 (Indosat)
WA 08777 4333 890

Tidak ada komentar:

Posting Komentar