Senin, 12 September 2016

METODE SMART OUTBOUND ADVENTURE

Kegiatan outbound bukan sekedar bermain namun sebauh kegiatan bersenang senang sambil belajar, coba anda bayangkan bagaimana proses belajar yang efektif menurut anda ? sekedar duduk atau sambil bergerak dengan praktek atau dengan simulasi ? Outbound training jika di lakukan dengan baik akan menghasilkan program belajar yang maksimal dan menyenangkan ada beberapa metode yang di dterapkan dalam Smart Outbound Adventure.

1. Cooperation Development.

A. Alam Terbuka yang digunakan sebagai sebagai Media belajar. 
Saat melakukan aktifitas di dalam outbound bersama Smart Outbound & Adventure, suasana alam yang segar dan asri,desiaran air, atau hempasan angin juga dapat mendorong intensitas keterlibatan para peserta, baik secara fisik, mental, emosional, bahkan mungkin sampai tingkat spiritual mereka terhadap berbagai program outbound yang di sajikan.

B. Metode Pembelajaran Menggunakan Simulasi Permainan. 
Dengan menggunakan metode ini, program outbound dengan menggunakan unsur bermain sebagai dasar pendekatan Alam terbuka memberikan kesempatan bagi para peserta untuk saling melengkapi. Berbagai pola tingkah laku dan kebiasaan kerja sehari-hari melalui permainan outbound yang gembira serta menyenangkan, sehingga cukup strategis dalam penyampaian informasi terutama pesan dari pihak management.
C. Aspek kerjasama kelompok.
Dengan meningkatkan kerjasama kelompok yang merupakan elemen yang vital dalam berorganisasi. permainan outbound yang dibawakan bisa diarahkan secara khusus untuk hal-hal tertentu, misalnya meningkatkan proses komunikasi, pemecahan masalah, kreativitas, pengambilan keputusan, aspek trust, motivasi, saling memahami, menghargai perbedaan, dan lain-lain.
D. Aspek Pengembangan Skenario
Peserta diajak untuk membangun berbagai macam situasi dan problematika. Melalui cara outbound ini scenario specific tersebut dapat dilakukan secara hidup, nyata dan tidak abstrak. Dalam scenario ini dapat dimasukan informasi, aturan-aturan khusus, sasaran yang harus dicapai, sehingga target yang diinginkan bisa lebih maksimal.

2. Personal Efectiveness

A. Pengembangan diri peserta didalam mengikuti program pelatihan menjadi pribadi yang efektif. Dengan mengenali kekuatan dan kelemahan pribadi, serta berorientasi pada pola pikir positif ( Positive Thinking )

B. Setiap peserta diarahkan agar memiliki komitmen bagi pengembangan diri untuk lebih proaktif, inovatif, bertanggung jawab, dan cepat dalam pengambilan keputusan.

3. Acceptance

A. Adanya Suatu Aktifitas.
Melibatkan peserta secara fisik, intelektual, maupun emosional dalam menggali potensi diri dan belajar dari pengalaman (experiential learning).

B. Adanya Proses Diskusi (de-briefing)
Tidak hanya mengajarkan individual kepada peserta, tapi belajar secara berkelompok sehingga akan lebih memperkaya dan menambah aspek kedalaman pemahaman yang dipelajari di dalamkegiatan outbound.

C. Adanya Proses Penerapan Secara individual.

Dalam kegiatan outbound ini, para peserta belajar untuk menginternalisasikan konsep, pengetahuan dan keterampilan yang ada dalam melatih dan menyepurnakan proses belajar kedalam kehidupan sehari-hari.

4. Fun and Refresh
Menemukan kegembiraan positif dalam setiap tindakan dan permainan yang mereka lakukan serta menumbuhkan kepercayaan diri dengan mengalahkan rasa takut untuk melakukan sesuatu layaknya seorang anak yang bermain di alam bebas. Program Outbound ini memungkinkan adanya unsur eksperiment, dan dianggap sebagai peluang untuk penerapan pola bermain yang menyenangkan dengan melakukan analisa tanpa harus mengalami kerugian yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar